Prancis Juara UEFA Nations League 2020/2021

MILAN—Prancis memastikan gelar juara pertama UEFA Nations League 2020/2021 usai menaklukan Spanyol 2-1, di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (11/10) dini hari WIB.

Spanyol sempat memimpin lebih dulu di menit ke-64. Mikel Oyarzabal berhasil menaklukkan Hugo Lloris berkat assist Sergio Busquets.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan dua menit. Pada menit ke-66, Karim Benzema mampu menyamakan kedudukan berkat assist Kylian Mbappe.

Kemenangan Tim Ayam Jantan, julukan Prancis ditentukan oleh Kylian Mbappe di menit ke-80. Penyerang Paris saint Germain (PSG) itu menaklukkan Unai Simon setelah mendapat umpan dari Theo Hernandez.

Baca juga:

• Simak, Klarifikasi Ayah yang Dituduh Memperkosa 3 Anak Kandung
• Edan! Istri Berbagi Suami dengan Ibu dan Adik Perempuannya, Boleh Berhubungan Intim

Ini adalah sukses luar biasa bagi Prancis setelah 2018 silam mereka menjadi juara Piala Dunia. Les Bleus sendiri menjadi pemilik gela UEFA Nations League kedua. Penoreh sejarah petama UNL adalah Portugal yang juara di gelaran pertama.

Sementara itu, Italia mengakhiri turnamen sebagai peringkat ketiga. Dalam laga yang berlangsung malam tadi, Italia mengalahkan Belgia dengan skor tipis 2-1.

Kepada UEFA.com, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps mengungkapkan rasa bangganya menjadi juara. Dia memuji performa Benzema sepanjang turnamen.

“Di luar bakat yang kami miliki dalam pertandingan ini, tim juga menunjukkan karakter dan mentalitas mereka, dan saya sangat bangga dengan para pemain,” katanya.

Baca juga:

• KH Said Aqiel Dijagokan Lagi Maju di Muktamar NU, KH Mustofa Aqiel: Tidak Ada Aturan Baku Dua Kali

Detik-detik Pesepeda Disambar Motor di Pertigaan Kejuden-Sumber

Mengenai jalannya laga final ini, Deschamps mengakui timnya membuat Spanyol melakukan kesalahan. “Di babak kedua kami lebih agresif dan memaksa mereka melakukan kesalahan,” klaim Deschamps.

Meski demikian, Deschamps mengakui Les Bleus masih harus terus berbenah. “Kami berhenti bermain setelah 20 menit dan Anda tidak bisa melakukannya melawan Spanyol. Sistem kami, dan cara kami beroperasi di dalamnya, masih perlu ditingkatkan,” tandasnya. (amr/fajar)

Sumber: